1. Menyaring Darah
Konsumsi
 makanan yang kita makan setiap hari sebagai penghasil energi setelah 
melalui proses pencernaan pastilah akan menghasilkan banyak zat sisa dan
 limbah serta racun atau toksin. Zat-zat tersebutlah yang akan 
dikeluarkan oleh ginjal karena jika tidak maka akan sangat berbahaya 
bagi tubuh kita.
Nefron
 adalah salah satu bagian ginjal yang menjalankan fungsi ini. Apabila 
seseorang tidak memiliki ginjal, maka orang tersebut akan mati karena 
tubuhnya teracuni oleh kotoran yang dihasilkan oleh tubuh manusia itu 
sendiri. Untuk melakukan hal tersebut, ginjal harus menyaring sekitar 
200 liter darah dan menghasilkan 2 liter zat-zat sisa dan air per 
harinya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Anda buang air kecil sebanyak 
kurang lebih 2 liter per harinya.
2. Mempertahankan keseimbangan Kadar Asam dan Basa
Ginjal
 berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari 
cairan tubuh dengan cara mengeluarkan kelebihan asam/basa melalui urine.
3. Mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh
Ginjal
 akan mengekskresikan (mengeluarkan) zat-zat yang merugikan bagi tubuh 
seperti urea, asam urat, amoniak, creatinin, garam anorganik, bakteri, 
dan juga obat-obatan. Jika zat tersebut tidak dikeluarkan maka akan 
menjadi racun yang dapat membahayakan kesehatan di dalam tubuh.
4. Memproses Ulang Zat
Ginjal
 akan mengembalikan kembali zat yang masih berguna bagi tubuh kembali 
menuju darah. Zat tersebut berupa glukosa, garam, air, dan asam amino. 
Proses pengembalian zat yang masih berguna ke dalam darah disebut 
reabsorpsi.
5. Mengatur Volume Cairan dalam Darah
Ginjal
 dapat mengontrol jumlah cairan darah yang dipertahnkan agar tetap 
seimbang didalam tubuh. Tanpa adanya control dari ginjal maka tubuh akan
 menjadi kering karena kekurangan cairan darah atau sebaliknya, tubuh 
tenggelam karena kebanjiran cairan didalam tubuh yang menumpuk tidak 
terbuang.
6. Mengatur Keseimbangan Kandungan Kimia dalam Darah
Salah satu contohnya yaitu mengatur kadar garam didalam darah.
7. Mengendalikan Kadar Gula dalam Darah
Ginjal
 amat penting untuk mengatur kelebihan atau kekurangan gula dalam darah 
dengan menggunakan hormon insulin dan adrenalin. Ini penting untuk 
menghindari diabetes. Insulin berfungsi sebagai hormon penurun kadar 
gula dalam darah jika kadar gula dalam darah berlebih. Adrenalin 
berfungsi untuk menaikkan kadar gula dalam darah jika kadar gula di 
dalam darah tidak mencukupi.
8. Penghasil Zat dan Hormon
Ginjal
 merupakan penghasil zat atau hormon tertentu seperti eritropoietin, 
kalsitriol, dan renin. Hormon yang dihasilkan oleh ginjal yaitu hormon 
eritroprotein atau yang disingkat dengan EPO berfungsi untuk merangsang 
peningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang. Renin 
berfungsi untuk mengatur tekanan darah di dalam tubuh, sementara 
kalsitriol merupakan fungsi ginjal untuk membentuk vitamin D, menjaga 
keseimbangan kimia di dalam tubuh, serta untuk mempertahankan kalsium di
 dalam tulang yang ada di dalam tubuh.
9. Menjaga Tekanan Osmosis
Ginjal menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur keseimbangan garam-garam di dalam tubuh.
10. Menjaga Darah
Ginjal
 berfungsi sebagai penjaga kadar pH darah agar tidak terlalu asam. 
Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui 
pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan
 dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar