Minggu, 22 Maret 2015

Urashima Taro Menetap Tiga Hari Di Istana Raja Laut

Urashima Taro Menetap Tiga Hari Di Istana Raja Laut

"Urashima Sama, Urashima Sama! selamat datang di istana laut, rumah Raja Naga Laut. Kami menyambutmu yang datang dari sebuah negara yang jauh. Dan kau, Kura-kura, kami sangat berhutang budi padamu karena telah membawa Urashima kesini." 
Ketika memasuki sebuah pintu, seorang putri keluar, dia lebih cantik daripada manusia dan pakaiannya berwarna hijau merah, benang emas berkilauan terlihat pada lipatan gaunnya. Rambutnya hitam indah melalui bahunya seperti putri raja ratusan tahun yang lalu, dan ketika dia berbicara suaranya terdengar seperti musik di atas air. Kecantikannya membuat Urashima terheran-heran dan tidak bisa berbicara. 
"Urashima Taro, aku menyambutmu di kerajaan ayahku, kemarin kau membebaskan kura-kura, dan aku telah mengirimkan ucapan terima kasih karena telah menyelamatkan hidupku, akulah kura-kura itu. Sekarang, jika kau tinggal selamanya di tanah awet muda, dimana musim panas tidak pernah mati dan dimana kesedihan tidak pernah datang, dan aku akan menjadi pengantinmu jika kau mau, dan kita akan hidup bersama bahagia selamanya!"
Pesta pernikahaan putri Otohime diselenggarakan dengan meriah, ketika pesta itu usai mempelai pria berjalan melalui istana dan melihat semua keindahan dan keajaiban. Istana ini dibangun dari karang dan dihiasi dengan mutiara, keindahan dan keajaiban tempat itu tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kerajaan itu memiliki pemandangan empat jenis musim berbeda dalam satu waktu, di timur terlihat ceri dan plum bermekaran, burung bulbul bernyanyi dan kupu-kupu beterbangan diantara bunga. Di selatan terlihat pohon hijau musim panas, di barat terlihat musim gugur seperti suasan langit matahari terbenam, di utara terlihat tanah berwarna putih perak dengan pepohonan tertutup salju dan es.
Tiga hari berlalu, pikiran Urashima Taro teringat kampung halamannya dan memutuskan untuk menemui orang tuanya. Dia berkata kepada istrinya:
"Oh sayang! Seharusnya aku tidak tinggal disini, karena aku memiliki seorang ayah dan ibu dirumah. Apa yang terjadi pada mereka selama ini? Mereka pasti cemas karena aku tidak kembali seperti biasa, aku harus kembali."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar