Ular Berbisa dan Burung Elang
Aesop
Seekor ular berbisa, berhasil mengejutkan dan melilitkan dirinya pada seekor burung elang yang hinggap di pohon. Sang Elang yang tidak bisa mematuk dengan paruhnya ataupun mencakar sang Ular dengan cakarnya, naik terbang tinggi ke angkasa dan berusaha melepaskan lilitan ular tersebut. Tetapi sang Ular melilitnya makin kencang dan perlahan-lahan, sang Elang yang tercekik, kembali terbang turun ke permukaan tanah.
Satu orang desa yang melihat pertarungan ini, menaruh belas kasihan kepada sang Elang, dan dengan cepat ia menolong sang Elang, melepaskan lilitan ular hingga sang Elang dapat terbebas.
Ular berbisa yang tadinya melilit sang Elang menjadi sangat marah, dan karena sang Ular tidak memiliki kesempatan mematuk orang itu, sang Ular mematuk tempat air minum yang berada di pinggang warga desa tersebut, sambil mengeluarkan bisa dari taringnya yang tajam kedalam tempat air minum.
Orang desa yang tidak menyadari perbuatan sang Ular, melanjutkan perjalanannya untuk pulang ke rumah. Saat dia merasa kehausan di perjalanan, orang desa tersebut singgah pada sebuah sumber mata air yang ditemuinya dan mengisi tempat air minumnya dengan air. Saat itulah kepakan sayap yang besar terdengar turun menyambar, dan sang Elang yang tadi diselamatkan oleh orang desa ini, mengambil tempat air minum penyelamatnya, lalu membawa tempat air itu terbang jauh untuk disembunyikan di tempat yang tidak akan pernah ditemukan orang.
Perbuatan baik akan mendapatkan balasan yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar