Senin, 17 November 2014

Obat Alternatif untuk HIV/AIDS


 
 
Obat Alternatif untuk HIV/AIDS

Terapi antiretroviral telah umum digunakan untuk mengobati HIV. Harapan hidup bagi penderita HIV memang lebih besar jika dirawat dengan tertapi tersebut. Antiretroviral sebenarnya hanya mengurangi gejala dan tidak mengobatinya. Bahkan pengobatan tersebut menimbulkan banyak efek samping.
Karena alasan itulah, lebih dari 70% pasien dengan positf HIV berpaling ke terapi atau obat alternatif. Beberapa orang lebih percaya efektifitas obat alternatif daripada obat konvensional. Kadang mereka juga menggunakan kombinasi obat alternatif dengan obat konvensional untuk mempercepat kesembuhan.

Pengobatan alternatif mencakup berbagai jenis terapi. Tujuan terapi ini adalah untuk:
  • Memperkuat sistem imun tubuh
  • Mengurangi gejala dan efek samping obat
  • Meningkatkan kualitas hidup penderitanya
  • Pengobatan Alternatif HIV/AIDS
Pengobatan alternatif merupakan sebuah pendekatan untuk mencapai kesembuhan dengan cara yang berbeda dengan terapi medis kedokteran. Obat alternatif melibatkan pendekatan holistik, yang menghubungkan mental, fisik, emosional, dan spiritual.

Berikut adalah beberapa pengobatan alternatif untuk HIV atau AIDS.

1. Sistem medis alternatif, biasannya dilakukan sebelum pengobatan standar.
  • Obat homeopati adalah pengobatan individual yang menggunakan bahan alami, seperti mineral, vitamin, dan obat herbal. Mineral dan vitamin dapat Anda peroleh dari air, buah dan sayuran. Sementara untuk obat herbal, Anda dapat menggunakan obat herbal HIV Natural Remidies, yang sudah terbukti keamanan dan efektifitasnya.
  • Pengobatan naturopati, menggunakan kekuatan penyembuhan alami dalam tubuh untuk membantu menyembuhkan penyakit.
  • Ayurveda adalah pengobatan dengan menekankan penggunaan tubuh, pikiran, dan jiwa untuk mencegah dan mengobati penyakit. Terapi ini biasanya dipraktekan di India.
2. Terapi fisik, menitikberatkan pada tubuh dan indra untuk mempercepat kesembuhan.
  • Yoga, adalah sistem pernapasan kuno dan latihan peregangan, postur, dan meditasi.
    Terapi pijat, dengan menyentuh atau menggosok jaringan tubuh untuk mengurangi rasa sakit dan memperlancar aliran darah.
  • Akupunktur, terapi dengan menusukkan jarum kecil ke bagian tubuh tertentu. Akupunktur dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan energi, mengurangi kelelahan, dan mengurangi nyeri saraf.
  • Chiropractic adalah sistem manipulasi dan pengobatan struktur tubuh, terutama tulang belakang.
3. Terapi pikiran-tubuh, menggunakan pikiran dan jiwa untuk membantu mengurangi rasa sakit, stres , dan efek samping lainnya.
  • Meditasi, terapi dengan mengatur pernapasan agar pikiran tenang dan fokus.
  • Visualisasi, terapi dengan imajinasi. Pasien diharapakan membayangkan berada di tempat yang aman dan suasana santai.
  • Mendengarkan humor dan inspiratif, diharapkan pasien dapat mengurangi tekanan jiwa dengan mendengar humoor dan kata-kata inspiratif.
  • Terapi gelombang otak. Stres, deperesi, dan rasa kurang percaya diri sangat efektif diatasi dengan terapi gelombang otak.
4. Terapi berbasis biologi, menggunakan zat yang ditemukan di alam untuk membuat tubuh sehat.
  • Terapi herbal, berasal dari tanaman yang dapat bekerja seperti obat standar. Obat alternatif herbal yang dapat meningkatkan sistem imun, memperbaiki sel yang rusak, dan membunuh berbagai penyakit dapat diperoleh dari kulit manggis dan daun sirsak. Natural Remidies adalah obat alternatif yang terbuat dari kedua bahan tersebut. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang khasiat Natural Remidies silahkan klik di sini.
  • Diet makanan, diet dengan meningkatkan asupan makanan yang mengandung vitamin, mineral, herbal, asam amino, atau enzim. Zat-zat tersebut memiliki berbagai manfaat, termasuk meningkatkan kekebalan tubuh.
5. Terapi energi, menggunakan medan energi untuk membantu meningkatkan kesehatan Anda.
  • Biofield terapi, menerapkan tekanan atau memanipulasi tubuh. Praktisi percaya bahwa medan energi dapat mengelilingi dan menembus tubuh manusia. Reiki dan qi gong adalah dua contoh yang terkenal dari metode ini.
  • Terapi bioelectromagnetic,  menggunakan medan magnet atau getaran untuk menyeimbangkan energi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar