1. Menurut fungsinya
A. Alat musik melodis
Alat musik melodis adalah alat musik yang biasanya membunyikan melodi
pada suatu lagu, pada umumnya alat musik ini tidak bisa memainkan kord
secara sendirian. Contoh alat musik melodis :
a. Recorder, jenisnya ada tiga yaitu recorder sopranimo, recorder
sopran, dan recorder alto. Yang sering digunakan dilingkungan sekolah
adalah recorder sopran. Recorder termasuk alat music tiup bersuara kayu.
b. Harmonica, disebut organ mulut. Alat musik harmonik memiliki dua
perangkat penggetar terpisah yang berbunyi saat pemain meniup dan
mengisap udara dari alat music ini.
c. Pianika, merupakan alat musik bertuts yang dimainkan dengan cara
ditiup. Bilahan – bilahan nadanya ada yang berwarna putih untuk nada –
nada asli ( natural ) dan ada yang berwarna hitam – hitam untuk
memainkan nada – nada kromatis.
d. Flute, merupakan alat musik tiup bersuara kayu dan mengesankan suara
magis. Flute modern lebih mudah dimainkan dan bunyinya jernih.
e. Saxophone, merupakan alat musik tiup bersuara logam dengan jangkauan
nada dan kemampuan ekspresinya yang besar. Soxaphone diciptakan oleh
Adolphesax pada tahun 1846. Ada empat jenis saxophone yaitu saxophone
sopran, alto, tenor, dan baritone. Keempatnya dapat membentuk kwartet
yang setara dengan kwartet gesek.
f. Terompet, alat musik tiup ini dapat mengeluarkan bunyi yang berapi –
api yang dihasilkan oleh beratnya tenaga yang digunakan untuk memainkan
fantare tetapi juga disebabkan oleh tabung logam yang sempit, lobang
silindris, dan corong yang lebar dan mengembung. Musisi jazz
memanfaatkan individualitas yang besar untuk menghasilkan nomor solo
yang mempesona.
g. Biola, merupakan alat musik string ( bersenar ) yang cara
memainkannya dengan jalan digesek. Karena mengeluarkan ekpresi musical
yang hebat, sehingga banyak digunakan dalam musik orchestra untuk
menghasilkan bunyi yang tinggi dan menakjubkan dalam jumlah yang besar.
Biola hasil karya Stadivarius (1644 – 1737) dianggap sebagai alat
terbaik yang pernah dibuat. Karena sejak itu, desain alat music gesek
hamper tidak berubah. Biola yang digunakan dalam orchestra ada dua,
yaitu biola sopran dan biola alto.
h. Trombone, merupakan alat music tiup yang memiliki suatu slide yang
dapat digeser – geser untuk mengubah nada. Tetapi alat ini tidak praktis
karena tidak cocok dimainkan dalam tempo cepat.
i. Clarinet, merupakan alat music tiup yang dikembangkan oleh Theobald
Boem Clarinet dengan nada – nada tingginya yang nyaring namun agak
lembut digunakan dalam music orkes.
B. Alat musik harmonis
Alat musik harmonis adalah alat musik yang dimankan untuk memainkan
harmoni pada suatu lagu. Karena alatmusik ini biasa memainkan harmoni
maka cir-cirinya ialah bisa memainkan tiga nada atau lebih secara
bersamaan. Contoh alat musik harmonis :
a. Piano, merupakan alat musik harmonis yang cara bermainnya dengan
jalan ditekan. Tidak ada alat musik solo yang mempunyai daya yang setara
dengan piano, yang dapat memainkan nada yang berbeda keras atau lambat.
Hal ini membuat piano menjadi alat musik yang ekspresif.
b. Organ, adalah alat musik keyboard yang nada – nadanya diperoleh dari tiupan udara ke dalam sebuah pipa.
c. Gitar, adalah alat musik petik yang sangat popular di masyarakat.
Umumnya berdawai enam dari bahan kawat atau nilon. Dimainkan dengan jari
– jari tangan atau dengan bantuan sebuah plectrum. Dalam kegiatan musik
gitar berperan sebagai alat musik tunggal maupun pengiring musik/lagu.
C. Alat musik ritmis
Alat musik ritmis dimainkan sebagai pengiring sekaligus pengatur tempo
pada lagu. Biasanya alat musik ritmis bernada tetap atau tidak bernada. Contoh alat musik ritmis:
a. Tamborin, adalah alat musik jenis rebana, dengan atau tanpa hiasan
kerincing logam di sekitar bingkai atau kerangkanya, dipakai pada orkes –
orkes modern atau dangdut.
b. Triangle/trikoma, alat musik perkusi berbentuk lengkungan segitiga
dan terbuat dari baja. Dimainkan dengan pemukul kecil dari logam pula.
Bunyinya lembut dan tanpa nada tertentu. Namun dentingnya merdu triangle
sering terdengar dalam orkes maupun band.
c. Table, alat musik India yang banyak dimainkan dalam berbagai
kegiatan, misalnya sebagai pengiring siter, semacam gendang yang
lazimnya dimainkan perpasang, dengan ketinggian bunyi yang berbeda.
d. Drum Set, adalah seperangkat alat musik perkusi, khususnya jenis
drum, yang jumlah dan macamnya tidak tertentu, tetapi siap dimainkan
seorang pemain.
2. Cara memainkannya
a. Alat musik gesek
Alat musik gesek adalah segala macam alat musik yang dimainkan dengan
cara di gesek. Yang tergolong alat musik gesek adalah biola, cello
rebab, contre bass, dll
b. Alat musik petik
Alat musik petik adalah alat musik yang cara memainkanya dengan cara
dipetik, contoh alat musik petik adalah guitar, kecapi, siter, dll
c. Alat musik pukul
Alat musik pukul adalah alatmusik yang cara meminkanya dengan di
pukul. Yang termasuk alat musik pukul adalah drum, tamborine, silofone,
timpani, dll
d. Alat musik tiup
Alat musik tiup adalah alat musik yang cara memainkanya dengan cara
di tuip. Contoh alat musik tiup adalah flute, trumpet, sruling, oboe,
clarinet, dll
e. Alat musik getar
Alat musik getar adalah alat musik yang cara memainkannya dengan
digetarkan. Cotoh alat musik getar adalah angklung, bolero, marakas.
3. Berdasarkan sumber bunyi
a. Membranofone
Membranofone adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari membran.
Contoh alat musik membranofon adalah drum, gendang, rebana, dll
b. Aerofon
Aerofon adalah alat musik yang sumberbunyinya dari udara/dengan cara ditiup. Contoh alat musik aerofon adalah flute, seruling, saxophone, dll
c. Elektrofon
Elektofon adalah alat musik yang sumberbunyinya dari elektrik atau
listrik. Sebagai contohnya adalah keyboard, elekton, organ, dll
d. Idiopfon
Idiofon adalah alat musik yang sumber bunyinya dari alat musik itu
sendiri. Contoh alat musik idiofon adalah gong, angklung, gambang,
saron, dll
e. Chordophon
Chordophone adalah alat musik yang sumber bunyinya dari chord atau
dawai. Contoh alat musik chordophone adalah gitar, cello, contra bass,
dll
4. Karakteristik musik
1. Musik Jazz
Menurut Majalah Design Arsitektur, edisi April 2000 Jazz adalah
pembebasan jiwa yang hadir dalam ruang bernama “ IMPROVISASI “. Dalam
jazz, ada suatu dialog atau percakapan akrab yang terjadi seketika,
spontan dan tanpa rencana. Jazz memiliki suatu kerangka, dimana suatu
musisi bisa “berakrobat” dan mengalir mengikuti suatu garis petunjuk,
namun kemudian berbelok, menghilang lalu kembali lagi, melompat –
lompat, menari – nari, jungkir balik, dan semuanya dilakukan secara
improvisasi dan tidak saling merusak.
2. R & B
Musik R&B dibuat dan didukung oleh sebagian besar masyarakat
Afrika-Amerika pada awal 1940-an. R&B pertama kali diciptakan oleh
Jerry Wexler, yang terkenal dengan Atlantic Recordnya. Istilah R&B
menurut Jerry Wexler digunakan sebagai sinonim untuk musik Rhitem And Roll (musik rock n roll yang dimainkan oleh orang kulit hitam).
Harmoni musik R&B berakar dari blues dan boogie-woogie, namun
memiliki ritme yang lebihdinamis dan variatif. Piano dan gitar elektrik
adalah pengiring yang harus ada. Mengikuti perkembangan zaman, musik
R&B telah mendapat pengaruh dari jenis musik lain seperti musik jazz
dan rock sehingga berkembang menjadi jenis musik yang berbeda dari
komposisi aslinya.
Di Indonesia, musik R&B mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Musik
ini terus berkembang hingga sekarang. Beberapa musisi Indonesia yang
membawakan jenis musik R&B antara lain, Glen Fredly dan Rio Febrian.
3. Musik pop
Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa
bebas.dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bass. Komposisi
melodinya juga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya juga menambahkan
aksesori musik dan gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik
dan pemahaman bagi para penikmatnya.
Beberapa musisi dan grup band pop indonesia antara lain, Titiek
Puspa, Chrisye, Katon Bagaskara, Melly Goeslaw, grup band Peterpan, Ada
Band, Kla Project dan sebagainya. Serta dengan artis indonesia antara
lain, Kris dayanti, Ari laso, Ruth Sahanaya, dan lain-lain.
4. Rock
Musik Rock adalah jenis aliran musik yang dipengaruhi dari pola
boogie-woogie sebagai kesinambungan blues dan berakar dari musik
country. Penemunya adalah Fat Domino. Instrumen musik yang dominan pada musik rock adalah gitar dengan efek distorsi yang keras serta amplifier-nya, bass & gitar elektrik merupakan instrumen yang dipelopori oleh merk Fender pada tahun 1951. Piano dan organ elektrik, synthesizer, dan drum set merupakan instrumen yang turut melengkapinya.
Dalam perkembangannya, musik rock memiliki beberapa aliran atau jenis genre yang diantaranya metal, punk, alternative, grunge.
Di Indonesia sendiri musik rock berkembang dengan pesat dan terkenal
dari tahun 70-an dengan grupnya antara lain, God Bless, Rawe Rontek,
Gang Pegangsaan, dan lain-lain. Perkembangan musik Rock tidak lepas juga
dari produksi rekaman Log Zelebour dibawah naungan logiss record-nya.
Walau kemudian sempat meredup beberapa waktu, musik ini bangkit
kembalai di tahun 200-an. Beberapa musik band rock yang berkembang
akhir-akhir di Indonesia antara lain Seuries, Boomerang, Jamrud, Edane,
dan sebagainya.
5. Reggae
Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae mungkin jadi bekas di perasaan lebar ke menunjuk ke sebagian terbesar musik jamaika termasuk Ska, Rocksteady, dub, dancehall, dan ragga. Barangkali istilah pula berada dalam membeda-bedakan gaya teliti begitu berasal dari akhir 1960-an
Reggae berdiri di bawah gaya irama yang berkarakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal sebagai “skank”, bermain oleh irama gitar,
dan pemukul drum bass di atas tiga pukulan masing-masing ukuran,
dikenal dengan sebutan “sekali mengeluarkan”. Karakteristik, ini memukul
lambat dari reggae pendahuluan, ska dan rocksteady.
6. Dangdut
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di
akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat
dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh
dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik
populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain,
mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.Yang menjadi karakter musik ini adalah cengkok dan penggunaan alat musik gendang dan suling.
Senin, 25 Agustus 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
trik sulap
BalasHapus